<body>


syahida
perfection of unperfect

Navigations are at the {top}

bold italic underline link

29.12.05
2:19 AM

perhaps my boredom with this one lead me to change it....keep it simple, i think i better have a new look for the new '2006'..still long way to go but i won't have lotsa times in future....another operation has passed..no more hospital after this...just thinking about my uni applications...where will i end up? there's no exact answer rite now..just realised two things rite now...i hate that FiberLife drink..heheeheeh, i'm so kind to offer myself as mom & Azean's guinea pig...this drink really worked in helping my digestion....kejap2 je nak melabur...aiyohh, i guess after this, i won't believe both of you anymore....it's end of the year, i guess it's the busiest month of all...


22.12.05
3:44 AM

maaf sebab @ the moment saya memang out of reach...frankly, i don't have that gut to see anybody....hence time, place & money pon limited..jauh dimata, dekat di hati, i'll always remember all of you...cuma, i think i need time n space to re- think about the whole things...i hate lying n making excuses, i just hope people will understand...i've experienced failures before so i just wish that this time i won't face it again....i could never erase my past but for sure, i dun't want to live with it...dun't try to talk to me rite now cos i really wouldn't listen to it...jangan salah anggap, tapi saya memang begitu...when i need sumthing, i'll seek....

**tribute to luqman....aftermath for my shy bro~...got lotsa small scratch n small wound on his back, forehead, telinga, and other place on the left side while tangan kanan dia patah n salur darah putus. undergo the first pembedahan utk sambung salur darah as doc afraid sbb nadi dia dah hilang @ that moment dan betulkan tulang yg patah..waiting for the next operation on 26 Dec utk masukkan besi etc dan tampal kulit pada tempat yang sama...the sadis thing abt it adalah luka kat tempat patah tu still blom berjahit n u can see darah/ air bisa? still mengalir keluar...ia cuma dibalut cos doc x kasi jahit lagi until the next operandi.so bro, semoga kau akan tahan sakit n be more patient...lain kali be more careful n do take it seriusly when it's abt life....anyway, hope this event will prove to you how much abah dan mum sayang kau....n how much we all care abt you....get well soon~


8.12.05
4:23 AM



i just feel like a tired little duck~ sorry sebab lambat sangat balas message etc...all resources have been "catu"...i wish that everybody is doing fine and happy..tahniah to all graduating this Dec '05...


6.12.05
3:40 AM

memelihara luka...
Satu hal yang tidak aku suka dari diriku adalah , aku sering memelihara luka. Ketika ada seseorang yang menancapkan belatinya tepat di hatiku, maka seketika itu aku akan merasakan luka yang dalam , menghujam sampai ke akar, meskipun aku sadar sesungguhnya belati itu tidak pernah sampai ke akar hatiku, tetapi aku selalu terus membiarkan lukanya bernanah, membusuk dan sampai berbau.


Suatu saat belati-belati itu memang dicabut kembali oleh pemiliknya, dengan maafnya, tetapi bekas luka yang ditinggalkan tidak jua kubersihkan. Justru aku lebih sering memeliharanya dengan memberi pupuk, menyiraminya dengan air dan cahaya yang cukup, hingga luka itu dapat tumbuh subur.

Ketika luka-luka itu mulai mengakar, menyebar, rimbun dan memenuhi rongga hatiku, maka cahaya matahari menjadi sulit untuk masuk menyinari lahan hatiku. Gelap, aku sulit melihat dan sesak untuk bernafas.

Di saat seperti itulah aku baru tersadar, bahwa luka itu sudah sangat liar dan rimbun dahannya tidak teratur bahkan menutupi ruang masuknya cahaya. Aku memangkasnya sedikit demi sedikit, dari mulai daunnya, dahan hingga yang paling tersulit sekalipun, yaitu akarnya. Aku tidak ingin menzalimi ruang hatiku dari haknya mendapatkan cahaya.

Aku tahu, sama sekali tidak ada manfaatnya memelihara luka, justru akan mematikan rasa di hatiku. Bahwa seperti hal nya aku, orang-orang yang sudah melukai hatiku adalah juga manusia biasa. Aku pun bukan tidak mungkin pernah juga menanamkan benih luka di dalam hati sahabat-sahabatku, dan aku juga tidak ingin mereka memelihara luka yang pernah aku tancapkan dan sudah kubersihkan dengan untaian maaf.

Aku sedang ingin memiliki hati yang bening, agar luka apapun yang pernah singgah, tidak akan kubiarkan mengendap lama, karena beningnya hatiku akan mampu meneutralkan luka itu. Allah yang sangat suci saja Maha Pemaaf, lalu kenapa aku yang hina dina ini harus mempertahankan egoku untuk sebuah kata maaf? Aku tidak ingin lagi memelihara luka karena aku tidak akan merasai buah yang manis, tapi justru kehinaan yang kelak akan kudapat. Sepenuh asa untuk sembuhnya lukaku.

*maaf untuk setiap kesilapan,kecuaian dan kelalaian diri ini terhadap dirimu....*